Santun alam ini bersapa
Dan kau tak segera diam
Berpaling, dan sujudkan segala pada Sang Maha
Berlari dan melupakan anugerah
Salahkah,
Memang lemah namun tak berhati sama
Di perlakukan agar sadar menghampiri
Agar jangan jauh ia bermain dengan kesombongan diri
Lihatlah sampai dimana pijakmu
Benarkah teman yang kau sanjung itu
Kemana senyum palsu itu memapahmu
Siapa yang harus kau temui untuk mengadu
Tentu saja buta tak membuatmu kembali
Rebah, dan susuri kembali damai itu hanya pada-Nya
Tak mudah untuk mencari jalan yang hilang
Namun pahamilah itu akhir segala apa yang kau inginkan
Ini untukmu..
Sapaku padamu,
Ini hanya sebuah uluran-uluran kata yang terbaris dalam angan dan mencapai ingatan untuk tertuliskan, bukan untuk sanjungan yang melupakan dan cacimaki hiruk-pikuk emosi.
Jika harus ini tersampaikan dan semakin untuk tak di mengerti, itu rahasia hati agar kau mencarinya kembali dan membuatnya merasa ada untuk menahan apapun sedih dan tawamu.
Dan mengertilah akan diriku menantikan engkau disini aku bahagia untuk mendengarmu, rindu tak pernah hilang akan dirimu, aku membutuhkan dirimu, atas kesunyian di kekosongan jiwa karena betapa ingin aku berbagi denganmu..
Ini hanya sebuah uluran-uluran kata yang terbaris dalam angan dan mencapai ingatan untuk tertuliskan, bukan untuk sanjungan yang melupakan dan cacimaki hiruk-pikuk emosi.
Jika harus ini tersampaikan dan semakin untuk tak di mengerti, itu rahasia hati agar kau mencarinya kembali dan membuatnya merasa ada untuk menahan apapun sedih dan tawamu.
Dan mengertilah akan diriku menantikan engkau disini aku bahagia untuk mendengarmu, rindu tak pernah hilang akan dirimu, aku membutuhkan dirimu, atas kesunyian di kekosongan jiwa karena betapa ingin aku berbagi denganmu..
Ceritakan kisahmu, aku ingin mengungkapkannya untukmu..
kirimkan kisahmu ke:
bittoz07@gmail.com
bittoz07@gmail.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang ingin kau ungkapkan..?